Rabu, 22 Oktober 2014

EKSPOSISI

10 TEKNOLOGI CANGGIH “ASLI” BUATAN INDONESIA

Tidak kalah dengan Negara-negara lainnya, Indonesia juga memiliki teknologi canggih asli buatan Indonesia sendiri. Dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini, Indonesia juga bisa bersaing dengan Negara lainnya.Teknologi canggih buatan Indonesia ini untuk membantu bidang lain, seperti pertahanan dan keamanan.
Ini adalah 10 teknologi canggih buatan Indonesia :

1. PANSER ANOA 

Namanya terilhami dari mamalia khas Sulawesi, Anoa tampilannya tidak kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam. Mampu melompati parit selebar satu meter dan menanjak dengan kemiringan sampai dengan 45 derajat. Panser ini dilapisi baja anti peluru yang apabila diberondong dengan AK47 atau M-16 dijamin tidak akan tembus.

2. PESAWAT GATOTKACA N-250


Pesawat ini adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT. Dirgantara Indonesia) Diluncurkan tahun 1995. Kode N artinya Nusantara, menunjukan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industry penerbangan di Indonesia. Pesawat ini diberi nama Gatotkaca dan primadona IPTN merebut pasar kelas 50-70 penumpang.

3. KRI-KRAIT-827


Kapal perang ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI AL lewat fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. Dikerjakan selama 14 Bulan dan 100 % ditangani oleh putra-putri Indonesia. Berbahan baku aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots

4. SMART EAGLE II (SE II)

Merupakan Prototype pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) yang dibuat PT. Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelegen Indonesia. SE II menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150cc, mampu terbang hingga 6 Jam. Dilengkapi dengan colour TV Camera. Mampu beroperasi dimalam hari dengan menggunakan Therman Imaging (TIS) kamera untuk opsi penginderaannya.

5. MOBIL ARINA-SMK

Mobil ini dirancang menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin 150cc, 200cc dan 250cc. Konsumsi bensin hanya 1 liter untuk 40 km. Panjang 2,7 meter, lebar 1,3 meter dan tinggi 1,7 meter sehingga bisa masuk jalan dan gang yang sempit. Dinamakan Arina-SMK karena pembuatannya bekerja sama dengan Armada Indonesia (Arina) dengan siswa-siswa SMK.
6. SENJATA BARU BUATAN INDONESIA

ss-1



ss-4



ss-5 


ss-10



Sub Machine Gun

ss-13

7. CHIP ASLI BUATAN INDONESIA

Chipset Wimax Xirka, sebuah chip yang dibuat oleh orang Indonesia asli, Bukan usaha mudah memang membuat chip dengan kompleksitas yang cukup tinggi. Xirka yang dikawal beberapa engineer Indonesia ini mulai dikembangkan pada 2006. Chipset ini terdiri dari dua spesifikasi, yakni Chipset Xirka untuk Fixed Wimax dan Chipset Xirka untuk Mobile Wimax. Untuk fixed wimax telah diluncurkan pada Agustus tahun ini. Sedangkan mobile wimax rencananya diluncurkan pada quartal keempat 2009.Produk asli buatan Indonesia ini diluncurkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Kusmayanto Kadiman. Beliau menjelaskan, seluruh komponen di dalam Xirka merupakan buatan Indonesia. Operator yang memberikan layanan Wimax wajib menggunakan Xirka.

8. PC TABLET WAKAMINI

Wakamini adalah komputer tablet seratus persen buatan Indonesia dengan harga yang bisa dijangkau siapapun, Rp3.599.000. Dari sisi layarnya, desain komputer tablet lokal ini tergolong unik yang dapat diputar 180 derajat, berukuran 10 inchi dan memiliki empat varian warna; coklat, merah, hitam dan biru. Sistem operasinya menggunakkan Windows 7 Home Premium dan Ultimate, dengan layar sentuh. Wakamini dibekali dengan prosesesor Intel Atom N450 berkecepatan 1,66 Ghz,RAM (Random Access Memory) sebesar 1 GB DDR2, Ruang penyimpanan 250 GB, sedangkan bobotnya 1,35 KG dengan Wifi “4 in 1″ card reader dan 1,3 MP Webcam dengan batrai berdaya tahan tiga jam.Sementara Wakatobi berukuran lebih mungil dan didesain untuk anak-anak, hanya 8,9 inchi. Desain layarnya juga unik, demikian pula harganya yang cukup menarik Rp2,999.000 per unit atau termurah di kelasnya. Tapi berbeda dari saudaranya, Wakatobi tidak mendukung fitur multi touch. Prosesor Wakatobi adalah Intel Atom N270 berkecepatan 1,6 Ghz, dengan RAM 1 GB DDR2. Bobotnya hanbya 1,25 kg.

9. ROBOT TEMPUR

Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur. Prototype robot tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. “Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi robot.
Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.

10. PELURU KENDALI

Walaupun, roket RX-420 masih jadi pertimbangan Departemen Pertahanan, apakah mampu menjadi salah satu senjata penangkal di darat yang dapat diandalkan sehingga, Indonesia tidak memerlukan armada kapal atau senjata perang lainnya, selain faktor biaya yang dominan besar.
ide produksi rudal dalam negeri mulai tercetus tahun 2005. Dana sebesar Rp 2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu, dan bila itu terwujud Dephan akan menggandeng PT Pindad Indonesia, pabrik senjata dalam negeri yang melakukan penelitian hulu ledak kaliber 122 milimeter. Saat ini, LAPAN telah berhasil meluncurkan roket dengan kekuatan jarak tempuh 100 kilometer, dan memiliki kecepakatan luncur awal 4 kali kecepatan suara.



Kamis, 09 Oktober 2014

DESKRIPSI

Minggu pertama.....

Ruangan yang dipenuhi dengan bangku berwarna coklat dan meja berwarna biru adalah ruangan di blok gedung C lantai dua SMK PGRI 3 Mlanag, terutama di ruang C.2.4 yaitu ruangan yang diramaikan dengan suara-suara dari kelas 3MMC. Ruang C.2.4 adalah ruangan yang biasa aku tempati saat pelajaran Bahasa Indonesia. Ruangan ini berukuran kira-kira 6x6 m2. Terdapat 40 bangku yang berwarna coklat dan kursi yang berwarna biru yang tersusun secara rapi didalamnya. 

Saat berada didalam ruang, terlihat jelas didepan sebuah papan tulis berwarna putih, dua buah speaker, jam dinding, dan pastinya ada foto presiden dan wakil presiden Indonesia serta gambar Dasar Negara Indonesia atau Garuda Pancasila dan 1 unit CCTV yang terletak dipojok atas. Terlihat jelas semua siswa kelas 3MMC sedang mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dengan wajah lesu karena sebelum pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa kelas 3MMC mengikuti pembelajaran Olahraga 

Aku mengambil tempat duduk nomor dua dari depan sebangku dengan teman dekatku yang berkerudung dan berkaca mata. Sedangkan dibelakang ada temanku laki-laki yang hobinya didalam kelas selalu ngomong dan ramai sendiri dengan teman sebangkunya. Di Ruangan C 2.4 ini, temanku bernama Rima mengambil bangku paling depan pojok kiri di depan meja guru, bersama teman yang disampingnya yang mengenakan kerudung biru tua dan seragam batik terlihat lebih feminim dari biasanya. Dia adalah teman yang paling bawel. Hari ini ada yang menarik perhatian tentang temanku. Ia sedang mengerjakan tugas BI dengan muka berseri-seri dan terkadang suka tertawa sendiri. Mungkin sesuatu yang menyenangkan telah terjadi padanya. Temanku lagi bernama Bobby duduk dipojok belakang dengan seorang teman bangkunya yang usil dan memiliki sifat komedi. Tapi, terkadang dia sering galau tanpa sebab yang pasti...heheh.

Ruangan yang memiliki fentilasi lebar di gedung blok C ini biasa disebut ruangan favorit bagi siswa-siswa pelajar SMK PGRI 3 Malang, karena fasilitas-fasilitas didalamnya berbeda dengan ruangan digedung blok A dan B. Perbedaan yang dimiliki ruang digedung Blok C terutama ruang C.2.4 ini memiliki meja-meja dan kursi-kursi yang baru dan bentuknya seperti fasilitas di kampus. 

Namun ada satu hal lagi yang terjadi pada hari itu. Salah satu temanku yang bernama Anton, ketika ia berjalan ke depan untuk mengangkat meja yang ada di belakang. Tiba-tiba terlihat celana belakang yang ia pakai ternyata bolong. Tapi entah dia sadar atau tidak aku idak tau. Mungkin hari itu adalah hari kesialan Anton. Suara berisik terdengar dari teman yang duduk dibelakangku yang biasa dipanggil dengan Rozikin. Suaranya yang lantang dan keras seolah membuat keramaian didalam kelas. Dia memiliki rambut yang gundul pastinya, hidungnya yang yang tidak terlalu mancung, model muka yang terlihat ceria memperlihatkan kalau dia adalah anak yang hiperaktif.

Jam dinding dikelas menunjuk pukul 12.00, memperlihatkan keadaan wajah teman-teman terlihat letih, lesu, dan lapar. Dan dengan kenyaman ruangan juga membuat mereka lelah dan akhirnya mereka tidur didalam kelas karena kecapekan habis berolahraga. Suara adzan yang mulai berkumandang, Sinar matahari menerobos melalui fentilasi udara sehingga membuat suasana menjadi panas dan pengap.

Minggu Kedua.....

Kembali lagi diruang gedung block C yang biasa kami tempati untuk belajar Bahasa Indonesia biasa disebut dengan ruang C.2.4. Ruagan yang terkece. 

Saat memasuki ruang tersebut aku memilih tempat duduk seperti biasa nomor dua dari depan pojok kiri. Guru Bahasa Indonesiaku yang biasa kami panggil dengan Pak Eko, menyuruh siswa 3MMC melanjutkan pelajaran minggu lalu. Dan tugas itu dilakukan dengan kelompok Bahasa Indonesia yang sudah ditentukan. Kelompok 5 yang biasa kami sebut dengan Simple Team ini terdiri dari aku, Anton, Amil, Bobby, dan Rima. Tugas yang disebut dengan Deskripsi Nano-nano ini, kita kerjakan bersama-sama.

Disebelah kiriku ada teman cowokku yang memakai kacamata yang terkesan lugu dan culun biasa dipanggil dengan Bobby. Dan disebelah kiri Bobby ada cowok terkece dikelas, usil dan suka ngelawak dia bernama Anton atau biasa dipanggil dengan mas nyamuk, Alex, atau James...(banyak banget yaa panggilannya)..hehe. Dan ada lagi nih disebelah kirinya Anton ada cowok yang baik, dengan banyak jerawat dimukanya, hidung yang tidak terlalu mancung biasa dikenal dengan nama Amil dia sedang sibuk menghadap laptop dikelas untuk mengerjakan tugas deskripsi dari Pak Eko. Dan ada teman cewekku berkacamata hitam, dia pendiam, kurus, dan tinggi. Dan terakhir ada aku yang biasa dipanggil dengan Yinyin atau cimeng, karna aku punya mata yang sipit mereka memanggilku dengan cimeng.

               

Kamis, 25 September 2014

AUTOBIOGRAFI

ANTON FATCHURAHMAN 

AKU YA AKU

      Aku lahir didaerah yang sejuk yaitu kota Batu, pada tanggal 24 Desember 1996, berarti 17 tahun aku menjalani hidup didunia ini, Orang tuaku memberiku nama Anton Fatchurahman, ayahku bernama Nur Effendi dan ibuku bernama Sri Winarsih, merekalah menjadi pahlawanku saat ini dan sampai kapanpun. Aku anak ke dua dari 3 bersaudara, kakakku perempuan bernama Laila Ike Latifah, dia adalah kakak yang hebat buatku walaupun terkadang dia juga menjengelkan, tapi aku bangga pada dia, sekarang dia sedang menjalani kuliah S1 di Universitas Negeri Malang, adikku laki – laki bernama Ferdiananta Bayu Irawan, adikku sangat nakal namun dia penakut, dan sekarang dia sudah kelas 7 SMP
      Pada awalnya aku menjalani karir pendidikanku di tingkat taman kanak – kanak di TK Dharma Wanita, walaupun namanya wanita tetapi tidak hanya untuk wanita yang sekolah disitu, 2 tahun aku bersekolah disitu, kemudian aku melanjutkan perjalanan karir pendidikanku di SDN Temas 01 Batu, 6 tahun sudah aku menjalani sekolah dasar, aku juga mendapat teman banyak dan juga pengalaman yang banyak, Setelah itu aku melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi yaitu di SMP Negeri 3 Batu, disana aku mendapatkan lebih banyak teman. Di setiap harinya aku berjalan kaki untuk sekolah meskipun sekolahan tidak begitu jauh dengan tempat tinggalku, 3 tahun sudah aku berada di SMP, aku melanjutkan kesekolah favoritku yaitu SMK PGRI 3 Malang, aku mengambil jurusan Multimedia, alasan kenapa aku mengambil jurusan itu ialah aku mempunyai hobby menggambar, dan berimajinasi, sehingga aku mengambil dan menikmati jurusan tersebut.
     Disinilah aku mulai beranjak dewasa yang sudah mulai mengeti arti kehidupan, di sekolah ini setiap melanjutkan ke kelas 11 atau kelas 2 SMK wajib untuk Prakerin yaitu Praktek Kerja Industri selama 1 tahun, aku Prakerin di Bali didaerah Nusa Dua yaitu di Digital Photo Graphic yang merupakan perusahaan percetakkan, disitulah aku mengerti mengenai bidang percetekkan, karena disana aku jauh dengan orang tua, dari situlah aku jadi tau bagaimana hidup mandiri, susahnya mencari uang, dan sebagainya, 1 tahun sudah aku melaksanakan Prakerin aku kembali ke daerah asalku, kembali ke sekolah SMK PGRI 3 Malang hingga saat ini, dan sekarang aku sudah kelas 12 atau kelas 3, sehingga aku akan rajin, akan taat pada orang tua, karena aku masih belum bias membahagiakan orang tuaku, untuk kedepannya yang kuinginkan hanyalah LULUS dengan nilai yang memuaskan. Terima Kasih 

BOBBY LINGGAR PAMIRAS

Pendidikan di 2 Kota



    Lahir pada tahun 1996, tepatnya di Kota Batu, tanggal 14 Juni, Hari Jum'at Kliwon. Oh iya, konon kata orang Jawa bahwa bayi yang dilahirkan pada hari tersebut nantinya jadi anak yang bandel, Hemm... . Tapi nyatanya hingga saya dewasa saya tidak bandel tuh :P , Hehe..Bercanda.
Aku adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Dan namaku adalah Bobby Linggar Pamiras, nama yang diberi oleh Ayah. Panggilanku Bobby.

     Dan kumulai ceritaku, di Kota yang sejuk aku dibesarkan, dan disana aku banyak belajar. 7 tahun aku tinggal di Kota yang sekarang biasa disebut sebagai Kota Wisata Batu. Dan secepat itu pula aku meninggalkan kota yang aku cintai, berat memang, Huh... . Tapi itu adalah keputusan orang tuaku yang memilih bekerja di Kota Pahlawan. Dan akupun disana memulai dengan kehidupan yang baru, mulai dari teman, tempat aku tinggal harus beradaptasi dari awal, dan rasanya itu bagai terlahir kembali, hehe... Lebay. Dan Kota Batu hanyalah tinggal kenangan, namun aku takkan pernah melupakan tempat dimana aku kecil berada.
      Di Surabaya, aku mulai masuk sekolah kelas dua SD, tepatnya di SDN Balongsari II/535. Dan hanya butuh waktu 2 mingguan aku bisa akrab dengan teman-teman baruku, aku kecil memang mudaah bersosialisasi. Aku teringat di sekolah tersebut aku cukup berprestasi, hehe.. PeDe :) . Memang nyatanya mulai kelas 2 sampai kelas 6 aku selalu mendapat ranking 10 besar. Aku banyak mengikuti perlombaan, mulai dari Drum Band yang menjadi juara 1 se-Kecamatan, dan mendapat peringkat ke-14 Drum Band Kirab Se-Indonesia. Dan saat kelas 5 aku terpilih mengikuti OLIMPIADE MIPA Se-Surabaya Barat, tapi sayang aku gagal lolos 10 besar. Tapi tak apa, aku sudah sangat bangga mengikuti kejuaraan yang sangat bergengsi tersebut. Dan akupun memperoleh Beasiswa dari Kepala Sekolah.
      Oh iya, dulu aku suka sekali menari, hehe.. meski aku cowok, tanganku sangat lemah gemulai. Dan aku juga sering ikut lomba nari. Aku kecil memang sangat bangga dengan diri sendiri dan aku bisa melihat senyum kebanggaan kedua orang tuaku. 5 tahun sangatlah cepat bagiku untuk kemudian melanjutkan ke masa putih biru.
      Dan masa-masa tersebut tiba juga akhirnya. Waktu itu saat aku di wisuda aku pun menangis histeris, LEBAAAY. tapi memang benar, kenapa? Karena aku harus berpisah dengan teman-teman kecilku dan guru-guru yang sudah membentuk karakterku. Dan aku pun melanjutkan pendidikan ke SMPN 14 Surabaya, dengan nilai cukup tinggi.
      Dimasa putih biru, aku tak banyak berprestasi. Aku akui memang persaingan sangat ketat. Hanya selalu mendapat peringkat 3 besar selama 3 tahun sekolah dan memperoleh beasiswa aku pun sudah bersyukur. Tidak banyak cerita saat masa putih biru ini, 3 tahun sangatlah singkat. Akupun akhirnya LULUS UNAS dengan rata-rata nilai 9. Dan masa itu pun ku akhiri dengan wisuda.
      Kemudian aku melanjutkan ke masa putih abu-abu. Disini aku mulai beranjak dewasa, dan aku mulai bisa menentukan masa depanku sendiri. Aku pun meminta pada orang tuaku untuk kembali ke kota dimana aku dilahirkan. Ya, Kota Batu lah pilihanku dan orangtuaku pun meng-iyakan meski aku hanya tinggal sendiri di rumah yang sudah lama di tinggal, namun dari situ aku bisa belajar hidup mandiri. Dan akupun melanjutkan sekolah di SMK PGRI 3 MALANG, disini aku mengambil jurusan Multimedia, kenapa? Hanya satu alasannya, karena aku suka menggambar. 1 tahun aku jalani dengan suka duka, Tahun selanjutnya, aku melanjutkan sekolah dengan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) dan entah mengapa, kebetulan atau apalah aku tidak tau, Ternyata aku ditempatkan di Kota Surabaya (lagi). Tepatnya di Statsiun TV9, disana aku banyak belajar tentang Dunia Broadcast (Penyiaran). Suatu pengalaman baru yang tidak pernah aku lupakan. 1 tahun PRAKERIN aku lalui dengan tak terasa kalau aku harus kembali melanjutkan sekolah di Malang (lagi). Dan saat ini aku kelas 3, sedang berusaha berjuang sekuat tenaga untuk memghadapi UNAS yang akan datang. Dan semoga LULUS dengan nilai yang bagus. AAMIIN.
     Dan itulah cerita kehidupan pendidikanku, aku rasa sangat pas mengambil judul diatas, karena nyatanya memang sebagian hidupku aku habiskan d 2 Kota berbeda. Siapa tau mungkin suatu saat nanti aku akan kembali ke Kota Pahlawan? Dan hanya Tuhan yang tau.
     Oke, itu tadi autobiografiku kawan, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Dan sampai jumpa.
 
MUHAMMAD AMIL
INI HIDUP KU

            Aku lahir di kota yang sering di juluki kota apel, Yap Kota Malang tepatnya, Tanggal 23 Agustus 1997 Aku memulai petualanganku yang sebenarnya. Namaku Muhammad Amilludin. Aku sering di panggil amil. Aku anak laki-laki satu-satunya di keluargaku. Aku mempunyai dua saudara perempuan dan aku adalah anak terakhir di keluargaku. Kedua kakakku sekarang sudah menempuh hidup baru alias sudah menikah dan kedua-duanya sekarang hidup bersama suaminya masing masing. Sehingga sekarang aku yang hanya tinggal bersama orangtuaku. Aku adalah seorang pelajar yang sekarang belajar di salah satu sekolah kejuruan swasta di kota Malang, Sekolah itu bernama SMK PGRI 3 MALANG. Di situ aku  mengambil progam keahlian TIK di bidang MULTIMEDIA. Aku sekarang duduk di bangku kelas 3 Multimedia C. Dulunya aku sekolah di beberapa tempat pendidikan di Kota Batu. Aku menempuh sekolah dasar di SDN PENDEM 1 selama 6 tahun. Setelah itu Aku Melanjutkan sekolah menengah pertama di MTSN BATU selama tiga tahun. Dan hingga saat ini aku menempuh pendidikan di SMK PGRI 3 MALANG.
            Pada saat kelas 2 di SMK PGRI 3 MALANG aku melakukan program prakerin. Karena di SMK PGRI 3 MALNG mempunyai program praktek kerja industri selama 1 tahun. Aku prakerin di salah satu perusahaan pertelevisian di Jawa Timur. Namanya TV9, TV9 adalah stasiu televisi yang berbasis islami. Di sini aku mempelajari berbagi ilmu alam dunia pertelevisian yang belum pernah kupelajari sebelumnya. Magang di sini aku sering bertemu dengan para ulama-ulama terkemuka di Indonesia. Salah satunya adalh tokoh idolaku. Beliau bernama AL-HABIB SYECH BIN ABDULQADIR ASEGGAF. Beliau menjadi tokoh idolaku karena beliau mahir membacakan solawat dengan suaranya yang merdu. Selain itu aku juga sering melakukan peliputan program-progam ke berbagi kota di Jawa Timur.
            Salah satunya adalah peliputan haul GUS DUR di Jombang. Itu adalah hal yang akan selalu aku kenang karena di situ saya bertemu dengan kepala negara Indonesia yaitu Bapak Susilo Bmbang Yudoyono. Setelah aku magang di TV9 selama satu dan saatnya aku kembali ke kota yang berhawa sejuk yaitu Kota Malang. Dan sampai saat ini aku masih melanjutkan program studiku di tanah kelahiran yaitu MALANG.
            Itulah seklumit cerita petualangan yang sebenarnya bagiku. Namun masih banyak yang belum aku tulis di sini. Sekian dari saya Asalamuallaikum Wr.Wb

RIMA ASTUTIK
CITA-CITA
Nama Lengkap saya Rima Astutik, biasa di panggil Rima. Umur saya baru menginjak 17 tahun. Lahir di Kota Malang, pada tanggal 12 Juni 1997 pada hari Rabu Pagi Di Rumah Sakit yang entah namanya saya lupa. Saya anak ke 2 dari 2 bersaudara. Kakak perempuan saya bernama Dhanik Aprista, berumur 24 tahun. Saya Anak dari sepasang suami istri yang berasal dari perantauan kota Solo. Ayah saya bernama Mulyono Hadi Saputro, dan Ibu saya bernama Sri Kabulyani.

Dulu saya berpendidikan TK dan SD di Immanuel Batu selama 6 tahun dan pindah ke Solo saat kelas 4 SD karena alasan ekonomi. Di Solo saya beserta keluarga saya hanya bertahan 1.5 tahun dan Setelah itu Keluarga saya kembali lagi ke Batu karena Ayah dan Ibu saya ingin meneruskan pekerjaan yang sempat tertunda di kota Batu ini. 1 tahun setelahnya, Saya lulus dari Sekolah dasar tepatnya di SDN TEMAS 01 Kota Batu. Lalu saya meneruskan Sekolah selama 3 tahun di SMPN 04 Batu. Dan Terakhir setelah lulus dari SMP, saya meneruskan pendidikan formal di Sekolah Menengah Kejuruan PGRI 3 Tlogomas.
Saya hampir 3 tahun lamanya bersekolah Di SMK PGRI 3 Tlogomas ini dengan jurusan Multimedia. Ada alasan kenapa saya mengambil jurusan Multimedia. Hobi saya yaitu menggambar  terdapat di jurusan Multimedia. Banyak sekali pelajaran yang saya ambil dari jurusan Multimedia ini. Salah satunya adalah Animasi. Ya, saya sangat tertarik dengan animasi karena  proses pembuatannya yang rumit dan menantang. Saya bermimpi saat lulus nanti, saya bisa menjadi animator handal yang dapat menciptakan sebuah animasi berkualitas dan di segani untuk Indonesia. Maka dari itu saya bertekad untuk belajar dan bekerja keras dengan membuat Tugas akhir yang di adakan oleh sekolah dan mengambil pembuatan Film pendek animasi.
  YIGDALIA MEIWA TAMBO
 
INILAH AKU DAN ITULAH AKU
INILAH AWALKU DAN ITULAH KEINGINANKU

Yigdalia Meiwa Tambo itulah aku, dan biasa dipanggil dengan Yinyin, aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Aku masih berumur 17th. Aku lahir di Palangkaraya. Dan orangtua dari asal yang berbeda. Papa berasal ari Sulawesi Tengah (Poso) dan mamaku berasal dari Cina. Meskipun dasarnya mereka berbeda negara, tapi dari mereka adalah pahlawanku yang selalu memberiu semangat, memberiku motivasi, dan selalu mendoakan aku tiap hari dan tiap waktu mereka. Dan dari merekalah aku mulai berjuang untuk membahagiakan mereka, dan bisa membuat mereka bangga denganku. Inilah awalku dan iilah cerita ku......
Semua diawali dengan kehidupan yang susah, sedih, putus asa, dan bahagia. Itu semua adalah kehidupanku yang selalu aku jalani. Aku adalah seorang murid di bangku SMK dan itulah SMK yang mengawali karier dan tujuanku, dari situlah aku mulai membangun apa saja keinginkan untuk kedepan. Banyak sekali harapan-harapan dan keinginan yang aku inginkan saat ini, tapi dengan berbagai keinginan itu akan aku awali dengan usaha dan doaku, bahkan restu dari kedua orang tuaku. Mulai kecil aku ingin menjadi seorang presenter, aku juga ingin menjadi penyanyi, tapi saat umur ku bertambah remaja keinginanku berubah, aku ingin menjadi seorang animator, dan aku juga ingin menjadi seorang dosen. Tapi, saat umurku terus bertambah dewasa, keinginanku juga berubah lagi, aku ingin menjadi seorang desainer, aku ingin menjadi seorang penyiar radio, dan aku juga ingin menjadi seorang psikolog remaja. Bagiku merubah-rubah keinginanku tidaklah hal yang mudah, dengan  perubahan-perubahan yang aku alami, dari situ aku memulai suatu keyakinanku dengan awal dewasaku. Semakin dewasa akhirnya karakter dan bakat-bakatku pun menonjol.
Sebenarnya keinginan ku kedepan sangat bertolak dengan apa yang aku lakukan di bangku SMK saat ini. Di SMK aku belajar tentang informasi teknologi dan mengambil jurusan multimedia, banyak sekali pelajaran tentang teknologi yang aku alami, mulai dari desain, fotografi, film atau video, dan animasi. Aku sangat enjoy menjalani hari-hari ku di sekolah, meskipun kadang ada rasa sedih, resah, dan senang. Tapi dari situ aku mulai beranjak dan berfikir lebih dewasa untuk meningkatkan apa yang aku inginkan dan meningkatkan bakat-bakatku. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menjadi anak multimedia di sekolah itu sangat-sangat menyenangkan sekali, karena pengalaman-pengalaman di dunia kerja terutama di perusahaan pun sudah aku coba dan hadapi selama 1 tahun, kalau bukan karna itu mungkin aku hanya kaku, dan tidak ada pengalaman, bahkan gak akan ada keberanian untuk mencoba.
Aku adalah anak multimedia, tapi keinginkan ku menjadi psikolog remaja. Yaa...sangat berbeda jauh banget sih, tapi itu gak buat aku putus asa untuk ngejalani hari-hariku ke depannya nanti. Menjadi anak multimedia adalah hal yang menyenangkan, dan dari situ aku mempunyai bakat, bahkan kelebihan yang tidak dimiliki oleh tema-temanku. Aku hobby mendesain berbagai macam-macam model, mulai dari desain vintage, desain logo, desain brosur, desain poster, dll. Aku juga hobby di bidang fotografi, awal-awal aku tidak bisa memegang kamera DSLR, mengutak-atik kamera pun aku gak bisa. Tapi aku gak putus asa dan gampang menyerah dengan itu semua, aku mulai mencoba belajar kamera, akhirnya aku pun bisa sendiri mengoperasi kamera itu dengan otodidak. Hasil-hasil karya foto ku pun cukup memuaskan dan hsilnya lumayan bagus. Banyak macam-macam konsep foto yang aku ambil mulai dari foto model, foto produk, foto tekstur, foto closeup, foto lighting, foto paning, foto frezing. Itu semua dengan berbagai usaha dan selalu mencoba untuk bisa mencapainya.
Aku adalah seorang psikolog, dan aku memang seorang psikolog, yaa aku adalah psikolog. Kata-kata itu yang selalu aku ucapkan dalam hati, untuk menambah keyakinanku untuk mencapainya. Aku selalu mencoba untuk mengetahui apa sih psikolog itu? Bagaimana menjadi psikolog itu? Dan apa saja yang dilakukan seorang psikolog itu? Dengan pertanya-pertanyaan itu selalu membuat ku penasaran, dan akhirnya aku mencoba untuk browsing internet supaya tau tentang psikolog itu seperti apa. Dan akhirnya aku mulai tau tentang psikolog meskipun itu hanya sedikit, tapi yang penting aku sudah tau dan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan ku tadi.
Akhirnya suatu saat, aku mendapat sebuah telfon dari saudara perempuanku di jakarta dan biasa aku panggil dengan sebutan cece. Dia menelfon dan bertanya “Me, kamu apa kabar? Kamu udah kelas berapa?” Dan aku hanya menjawab “kabar meme baik ce, meme udah kelas 3 SMK” dan cece ku pun bertanya lagi “Meme lulus langsung kerja apa kuliah?” aku sempat berfikir dan bingung untuk menjawab pertanyaan ceceku tadi, dan akhirnya aku menjawab kuliah. Dan kata ceceku dia menawarkan pekerjaan ke aku untuk kerja lewat online, dan yang bikin kagetnya lagi kerja online itu adalah kerja menjadi psikolog. Aku sangat senang, dan gak nyangka banget bisa dengar itu semua. Dan akhirnya ceceku ngasih penjelasan tentang kerja online, dan menjadi psikolog itu bagaimana.
Akhirnya aku menjalani test-test psikolog dengan 30 macam soal. Dan Puji Tuhan aku ditrima kerja di online tersebut, aku harus menjalani training selama 2 minggu. Dan sekarang training masih berjalan 1 minggu. Aku sangat senang banget bisa kerja dimasa-masa aku sekolah, dan kerja ini gak menggangu jam sekolahku. Dan yang lebih senangnya lagi dengan gaji selama training aku bisa membayar uang SPP ku sendiri.
Setelah lulus dibangku SMK aku akan melajutkan study ke Universitas Negeri Malang (UM) mengambil jurusan Psikologis. Dan disitu aku bakal niat dan berjuang untuk bisa menjadi yang terbaik. Semua yang aku alami dalam keseharianku adalah sebuah keajaiban, meskipun banyak rintangan, banyak masalah, banyak cobaan, aku tetap bersyukur pada yang Maha Kuasa. Karena kalau bukan campur tangan Tuhan, semua tidak akan terjadi dan indah pada waktunya.